Senin, 07 November 2011

Kaos Oblong Murah Meriah

Saya mau menawarkan,
 KAOS POLOS BERWARNA MURAH MERIAH 
dgn berbagai model kerah 
(ROUND NECK / O and V-NECK / V)
 
Cocok buat pemuda / pemudi biar makin ganteng dan cantik
:*

Bahan FOR KAOS POLOS : 100% cotton combed 20s / 30s
(lengan pendek/panjang)
Bahan FOR KAOS CEWE BODYFIT : 100% cotton spandex super soft
FOR POLO SHIRT : lacoste cotton

dijamin kualitasnya karena barang kami HANDMADE :D

Cyberbully

Cyberspace (Dunia Maya), adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.
Kata "cyberspace" (dari cybernetics dan space) berasal dan pertama kali diperkenalkan oleh penulis novel fiksi ilmiah, William Gibson dalam buku ceritanya, "Burning Chrome", 1982 dan menjadi populer pada novel berikutnya, Neuromancer, 1984 yang menyebutkan bahwa:

Cyberspace. A consensual hallucination experienced daily by billions of legitimate operators, in every nation, by children being taught mathematical concepts... A graphic representation of data abstracted from the banks of every computer in the human system. Unthinkable complexity. Lines of light ranged in the nonspace of the mind, clusters and constellations of data.
Like city lights, receding.
 
yang artinya :

Cyberspace adalah Sebuah halusinasi konsensual yang dialami setiap hari oleh miliaran operator yang sah, di setiap bangsa, oleh anak-anak diajarkan konsep-konsep matematika ... Sebuah representasi grafis dari data diabstraksikan dari bank setiap komputer dalam sistem manusia. Terpikirkan kompleksitas. Garis cahaya berkisar dalam nonspace dari kelompok pikiran, dan konstelasi data.
Seperti lampu-lampu kota.


Cyberbully, pertama kali diciptakan dan didefinisikan oleh Bill Belsey, sebagai "penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk kekarasan, ancaman, dan perilaku tidak senonoh oleh seorang individu atau kelompok, yang dimaksudkan untuk merugikan orang lain. Kemudian telah didefinisikan sebagai "Internet, ponsel atau perangkat lain yang digunakan untuk mengirim atau mengirim teks atau gambar yang dimaksudkan untuk menyakiti atau mempermalukan orang lain", adalah perilaku anti-sosial yang melecehkan ataupun merendahkan seseorang, kebanyakan menimpa anak-anak dan remaja, baik yang dilakukan secara online atau melalui telepon seluler.

Cyber bullying dapat melalui media SMS, email, instant messaging (IM), blog, jejaring social (misalnya facebook atau twitter), atau halaman web untuk mengganggu, mempermalukan dan mengintimidasi seseorang. Bentuknya bermacam-macam, misalnya menyebarkan berita atau isu palsu, memposting foto-foto memalukan, pelecehan seksual, ancaman hingga tindakan yang berujung pemerasan.

Contoh kasusnya, pengiriman kata-kata makian yang tidak pantas yang dikirim melalui SMS. Hal itu merupakan salah satu bentuk cyber bullying. Atau beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, menyebarkan berita palsu dan pencemaran nama baik yang dilakukan di facebook atau twitter yang berujung dengan pelaporan kasus ke pihak kepolisian.

Terkadang, kita secara tidak sengaja melakukan cyber bullying. Misalnya, mengupload foto teman dengan maksud untuk lucu-lucuan, terkadang tanpa kita sadari hal itu menyinggung dan menyakiti hatinya. Untuk menghindari tindakan ini, sebaiknya kita menjaga perilaku, menghargai, dan menghormati setiap orang. Kalau mau dihargai, hargailah orang lain, kalau mau dihormati, hormatilah orang lain. Itu sudah hukum alam. Kalau ada orang yang tidak mau menghargai dan menghormati kita, sebaiknya kita introspeksi diri dahulu sebelum menyalahkan orang lain. Apakah kita sudah menghargai dan menghormati orang lain atau belum.

Jangan menjadi orang yang egois. Menganggap dirinya tidak pernah salah, dan menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirinya. Hidup di dunia ini pasti ada aturannya, asalkan kita mengikuti aturan yang ada dan saling menghargai pasti akan damai. Langkah awal, introspeksi diri dan mengubah perilaku negatif menjadi perilaku positif mulai dari diri kita sendiri.

Bahasa Indonesia Lisan Ragam Pidato

Peranan pidato, ceramah, penyajian penjelasan lisan kepada suatu kelompok massa merupakan suatu hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun pada waktu-waktu yang akan datang. Mereka yang mahir berbicara dengan mudah dapat menguasai massa, dan berhasil memasarkan gagasan mereka sehingga dapat diterima oleh orang-orang lain. Dalam sejarah umat manusia dapat dicatat betapa keampuhan penyajian lisan ini, yang dapat merubah sejarah umat manusia atau sejarah suatu bangsa.
Seorang tokoh dalam masyarakat, seorang pemimpin, lebih-lebih lagi seorang sarjana atau ahli harus memiliki keahlian untuk menyajikan pikiran dan gagasannya secara oral. Seorang tokoh atau pemimpin yang tidak bisa berbicara di depan umum akan menjaukan dirinya sendiri dari masyarakat yang dipimpinnya.

Metode penyajian oral, berikut beberapa contohnya :

Impromptu (serta merta) : Dalam metode ini pembicara menggunakan cara spontantas (improvisasi), biasanya digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak dan disajikan menurut kebutuhan saat itu.

Ekstemporan : Metode ini merupakan jalan tengah, yakni uraian yang akan disajikan dipersiapkan dalam bentuk kerangka pidato, kemudian kerangka itu dikembangkan / disajikan dalam pidato.

Naskah : Dalam metode ini pembicara selalu membaca naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Menghafal (tanpa Teks) : Dalam metode ini pembicara membuat teks maupun ringkasan-ringkasan kecil yang kemudian disusun serta menghafalkannya.

Persiapan penyajian lisan, dalam garis besar, persiapan-persiapan yang dilakukan untuk sebuah komposisi lsan sama saja dengan menyiapkan komposisi tertulis. Tetapi dalam hal ini pembicara biasanya menghadapi suatu massa yang sudah diketahuinya terlebih dahulu. Sebab itu ada persoalan-persoalan yang harus mendapat perhatian pembicara untuk disiapkan dengan baik jauh sebelumnya. Persiapan-persiapan untuk penyajian lisan,data dilihat melalui ketujuh langkah berikut :

- Meneliti Masalah :

a. Menentukan maksud.
b. Menganalisa pendengar dengan situasi.
c. Memilih dan menyempitkan topik.

- Menyusun Kerangka pidato :

a. Mengumpulkan bahan pidato.
b. Membuat urutan-urutan teks pidato.
c. Menjelaskan isi dari pidato tersebut dengan jelas.

- Mengadakan Latihan :

a. Melakukan latihan sebelum melakukan pidato, guna menghasilkan suara yang tegas dan jelas.

Menentukan maksud dan topik, setiap tulisan selalu menentukan topik tertentu yang ingin disampaikan kepada para hadirin, dan mengharapkan suatu reaksi tertentu dari para pembaca atau pendengar. Reaksi dari para hadirin atas topik dan tujuannya akan lansung dilihat dan dialami pada waktu itu juga. Sebab itu dalam menentukan maksud sebuah uraian lisan, pembicara haus selalu memikirkan tanggapan apa yang dinginkan dari para pendengar. Topik dan tujuan pertama-tama merupakan persoalan dasar bagi tema uraian dan wujud tema itu sendiri.

Maka dari itu, sebelum melakukan pidato alangkah baiknya anda melihat tulisan saya diatas. Diawali dari perencanaan, tata cara, materi yang akan dipidatokan, serta kondisi para pendengarnya. Dan jangan pernah takut untuk mencoba :)

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, berarti bahasa Indonesia adalah bahasa resmi.Dengan begitu bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengan kaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap dan baku. Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaian. Dari dua tugas itu, posisi bahasa indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaran bahasa Indonesia sumber garda guru posisi pembelajaran bahasa Indonesia sehingga bahasa Indonesia tidak akan terpinggirkan oleh bahasa asing karena dalam sejarah bahasa indonesia sendiri, bahasa indonesia adalah bahasa persatuan. Related Posts with Thumbnails

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional berarti bahasa Indonesia tidak mengikat pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. Bahasa Indonesia digunakan secara non-resmi, santai dan bebas.Yang terpenting dalam pergaulan dan perhubungan antar warga adalah makna yang disampaikan. Pemakai bahasa Indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan ujaran baik lisan, tulisan, maupun lewat konesiknya. Kebebasan penggunaan ujaran itu juga ditentukan oleh konteks pembicaraan.manakala bahasa Indonesia digunakan di bus antar kota, ragam yang digunakan adalah ragam bus kota yang cenderung singkat, cepat, dan bernada keras.