- Memahami produk
- Memperkirakan keefektifan proses
- Meningkatkan kualitas kerja yang dilakukan pada suatu tingkatan proyek
Metrik Untuk Desain OO
- Pandangan mengenai desain harus memiliki komponen kuantitatif, membawa ke metrik OO
- Metrik teknis untuk sistem OO dapat diaplikasikan tidak hanya untuk model desain tapi juga ke model analisis
Metrik Orientasi Kelas
- Kelas adalah unit fundamental dari sistem OO
- Pengukuran dan metrikk untuk kelas individual, hirarki kelas dan kolaburasi kelas penting untuk perekayasa perangkat lunak yang menentukan kualitas desain
- Karakteristik kelas dapat digunakan sebagai basis untuk pengukuran
Metrik Orientasi Kelas
1. Suite Metrik CK
- Metode Pembebanan per kelas (WMC)
- Kedalaman Pohon Pewarisan (DIT)
- Jumlah anak (NOC)
- Perangkaian antara kelas objek (CBO)
- Respon untuk sebuah kelas (RFC)
- Kurangnya kohesi dalam metode (LCOM)
Metrik Orientasi Kelas
1. Metrik Lorenz dan Kidd
- Ukuran Kelas (CS)
- Jumlah operasi yang ditolak oleh sebuah subkelas (NOO)
- Jumlah operasi yang ditambahkan oleh suatu subkelas (NOA)
Metrik Operation Oriented
1. Kelas dominan dalam sistem OO
2. Lorenz dan Kidd
- Ukuran operasi rata-rata
- Kompleksitas operasi
- Jumlah rata-rata parameter per-operasi
Metrik Untuk Pengujian Berorientasi Objek
1. Enkapsulasi
- Tidak adanya kohesi dalam metode(LCOM)
- Persen publik dan terproteksi (PAP)
- Akses publik ke anggota data (PAD)
- Jumlah kelas akar (NOR)
- Fan in (FIN)
- Jumlah anak (NOC) dan kedalaman pohon pewarisan (DIT)
Metrik Untuk Proyek Berorientasi Objek
Metrik ini dapat memberi wawasan mengenai ukuran perangkat lunak
- Jumlah skrip skenario (NSS)
- Jumlah kelas kunci (NKC)
- Jumlah Subsistem (NSUB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar