Teknik Pengujian Perangkat Lunak

Whitebox Testing

Blackbox Testing
1. Pendekatan pengujian dimana program dianggap sebagai suatu ‘black-box’ (‘kotak hitam’)
2. Program test case berbasiskan spesifikasi
3. Test planning dapat dimulai sejak awal proses pengembangan sistem

4. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

• Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
• Kesalahan interface
• Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
• Kesalahan kinerja
• Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Partisi Ekuivalensi (equivalensi partition)
1. Input data dan output hasil terdapat di klas yang berbeda yang sesuai dengan klas inputnya
2. Masing-masing klas equivalensi partition diprosres dimana program akan memproses anggota klas-klas tersebut secara equivalen.
3. Test cases dipilih dari masing-masing partisi

4. Partition system inputs and outputs into ‘equivalence sets’ 

• If input is a 5-digit integer between 10000 and 99999, equivalence partitions are <10000, 10000-99999 and > 100000

5. Choose test cases at the boundary of these sets 

• 00000, 9999, 10000, 99999, 100001